Antusiaslah
Seorang ibu dengan dua anak kembar mencoba sesuatu kepada kedua anak tersebut. Buat anak kok coba-coba! Biarlah.
Ibu itu memisahkan anak kembarnya. Masing-masing dikunci dalam sebuah kamar. Di kamar tersebut banyak mainan dan makanan. Namun, bukan hanya itu, si ibu juga meletakkan kotoran kuda dan sebuah sekop kecil.
Beberapa menit kemudian, ibu itu membuka kamar pertama. Anak yang ada di kamar itu duduk di pojok kamar, menangis.
“Kenapa menangis, Nak? Kan banyak mainan dan makanan?”
“Iya, memang banyak mainan dan makanan. Tapi itu ada tahi kuda. Lagian aku sendirian di sini. Aku ga punya teman. Aku ga bisa keluar.”
Setelah membawa anak tersebut keluar dan menenangkannya, si ibu membuka pintu kamar kedua. Apa yang dia dapati? Dengan sekop, anak yang di kamar kedua ini mencoba menggali lantai di dekat kotoran kuda.
“Apa yang kamu lakukan, Nak?”
“Ini kan ada kotoran kuda. Di bawahnya pasti ada kuda, Bu.”
Apa yang membedakan kedua anak itu? Antusiasme. Dengan antusiasme, seseorang akan berpikir hal positif tentang masalah yang dihadapi. Tanpa antusiasme, orang hanya meratap dan merasa tak berdaya. Sibuk menyalahkan kondisi.
Guru tanpa antusiasme, akan loyo. Tidak ada menariknya sama sekali. Bahkan hanya akan membuat kesal murid-muridnya.
Bahasa tubuh tidak enak dilihat. Pilihan katanya tidak nyaman didengar. Alih-alih membangkitkan semangat dan motivasi murid.
Guru tanpa antusiasme akan skeptis. Dia melihat peluang perubahan secara pesimis. Kalau ada masalah, tidak mau menar solusi. Malah sibuk mencari siapa yang harus disalahkan. Yang dihasilkannya hanya gerutuan dan keluh kesah.
Berbeda dengan guru yang antusias. Ketika masalah menghadang, justru disongsong demgan keyakinan kesiapan diri untuk berkembang, sehingga hadangan tersebut bisa dilewati.
Menjadi guru yang antusias kuncinya berpikir positif. Selalu yakin bahwa bersama kesulitan ada kemudahan.
Sekali merdeka tetap merdeka belajar!
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Asyik materinya, Pak. Pesannya dalam sekali: antusiaslah.
Terima kasih
Sukses selalu pak
Aamiin. Terima kasih, Bu.
Mantap pak sukses selalu
Aamiin
Merdeka!
Keren spiritnya pak...Salam literasi
Terima kasih. Salam.
Asyik, Pak Suhud!
Hatur nuhun